Tempat Ku Berkarya

Sunday 26 June 2011

kELetAh ChoKi & ChiKi!!!



         ChoKi ni Pemalu Cikit... Tgok Choki Tuuu!!! hehe....


 i
 V


                 Tapi... Bila tiba time makan ja nombor ONE (kalah F1 ooo...), 
                               sehingga terlupa Buddy nya.          
                                          Kesian Chiki, tinggal kesepian di cituuu. 
Huawwww..


(Choki makan no1. tapi, still kecik2 tu jgak....)

i
V

Haha... Slot pujuk-memujuk pula... 
Tgok tu Air Mata Kasih Chiki dah Rintik2,
nanti banjir xthu la Choki...


"a'aaaa xthu Choki, usik Manja"    

ADAKAH CHOKI BERJAYA MEMUJUK CHIKI?
ERM............??

i
V

Sambungan....

Sunday 19 June 2011

Selamat Hari Bapa





Wajahmu sentiasa terbayang di mataku
Kenangan bersamamu berenang difikiran ku
Impianmu menyelami sanubari ku
Engkaulah lelaki yang bergelar ayah.

Ayah...
Ku amat merindui mu
Apakan dayaku
Engkau telah pergi meninggalku
Buat selama-lamanya

Ayah...
Kini ku menjadi lebih dewasa
Dugaan yang telah ku tempuhi
Norma-norma kehidupan ku galasi
Telah mengajarku erti hidup

Walaupun hatiku ditikam
Air mata ku campakkan ke laut
Ku tabah melaluinya
Mencucuk benang ombak
Menjahit percikan air laut

Ayah...
Ku mahu terbang ke angkasa
Mencari sinaran syurga
Di celah bintang-bintang bercahaya
Untuk menceriakan hidup keluarga

Sekarang..
Ku mengukir senyuman
Untuk mencorak kehidupan
Mewarnai kebahagiaan 
Demi meneruskan pejuangan

                                                                  Hasil nukilan:
                                                                  azida ab ’90
19 June 2011
                                                               < ombak menderu >

("I really miss and love you daddy.. you always in my heart forever! May Allah Bless You... AMIN")

Tuesday 7 June 2011

Cinta Dalam Diam

alt
 
Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...

Karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...

Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,

Kau tak mau merosak kesucian dan penjagaan hatinya..

Karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

Karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
Karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt pilihkan untukmu ...

Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali??
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....

Karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya??

Dan jika memang 'Cinta Dalam Diammu'  itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam ...

Jika dia memang bukan milikmu, Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

Biarkan 'Cinta Dalam Diammu'  itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...

Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan...

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba...mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya...

Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..

" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah ." (QS. Adz Dzariyat:49)

" Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. " (QS. An Nuur: 32)

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. "  (QS. Ar-Ruum:21)

Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah... berdo'alah... berpuasalah...
" Wahai kaum pemuda, siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah, sesungguhnya menikah itu memelihara mata, dan memelihara kemaluan, maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah, berpuasalah, karena ssungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya " (Hadist) "

" Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. " (QS. Al Israa' :32)

Cukup cintai ia dalam diam...
bukan karena membenci hadirnya.. .tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia... tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya.. .tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..

Cukup cintai ia dari kejauhan...
karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaan karena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan karena hadirmu mungkin saja akan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga...

Cukup cintai ia dengan kesederhanaan...
memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaan mengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan...

Maka cintailah ia dengan keikhlasan...
karena tentu kisah Fatimah dan Ali bin Abi Thalib diingini oleh hati... tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi...?

"...boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. " (QS. AlBaqarah:216) "

" Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)" (QS.An Nuur:26) "

Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan...
karena tiada yang tahu rencana Tuhan... mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan... serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya...

" Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. "
(Umar bin Khattab ra.)

 i like this artikle= copy dr Artikel iluvislam.com

Saturday 4 June 2011

Rabbit Me.

Nak tahu apa itu Rabbit?



Arnab atau kelinci merupakan sejenis haiwan mamalia yang tergolong dalam famili Leporidae yang tergolong dalam order Lagomorpha.

Arnab mudah dikenali dengan telinganya yang panjang dan tirus, gigi acip tengah yang ketara dalam mulut, kaki belakangnya yang besar berbanding kaki depan, serta ekornya yang pendek. 

Arnab boleh hidup secara liar mahupun dijadikan haiwan peliharaan atau ternakan yang memberikan sumber makanan kepada manusia.

Dalam bahasa Melayu, perkataan "arnab" berasal dari bahasa Arab, iaitu arnab (أرنب). 

Perkataan "kelinci" pula lebih banyak digunakan dalam bahasa Indonesia, dan

berasal dari bahasa Belanda, yakni istilah konijntje yang bererti "anak arnab". 

Apapun, ini jelas menunjukkan bahawa masyarakat Nusantara mula mengenali arnab atau kelinci daripada perdagangan antarabangsa pada zaman silam, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies arnab asli (Nesolagus netscheri) yang baru ditemui pada tahun 1972. 

Nama saintifik famili "Leporidae" pula berasal dari perkataan lepus, iaitu arnab dalam bahasa Latin.